Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:31:00【Resep】547 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(24)
Artikel Terkait
- Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
- Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui
- Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
- 5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
Resep Populer
Rekomendasi

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator

Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China